JAKARTA – Belakangan ini beredar secara berantai bagan pemodal dan penerima dana makar. Tidak jelas dari mana dan siapa yang pertama kali mengedarkan bagan tersebut.
Dalam bagan aliran pemasok dan penerima dana itu, pemodal utama datang dari putra bungsu Presiden Kedua RI Soeharto, yaitu Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Menanggapi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan meminta agar masyarakat tidak langsung percaya. Sebab, informasi yang ada di media sosialtidak bisa dipastikan keakuratannya.
"Kalau belum jelas ya jangan dispkeluasi macam-macam. Itu kata siapa?" kata Iriawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12).
Iriawan melanjutkan, tindakan menuduh orang hanya berdasarkan gambar tersebut, sungguh mencoreng nama baik. "Tidak boleh lah nuduh orang. Perlu bukti," imbuhnya.
Namun saat ditanya apakah Tommy termasuk orang yang tengah diselidiki oleh Polda Metro Jaya, Iriawan tidak membantahnya.
"Tidak boleh nuduh. Nanti kalau sudah ada baru kami buka. Kalau gambar orang bisa buka, semua juga bisa. Jangan percaya media sosial ya. Menyesatkan. Kalau orang gak terlibat lalu dituduh, kan gak enak," tandas Iriawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar