Ketemu mantan mungkin menjadi salah satu momen paling menyebalkan, membingungkan, sampai pada akhirnya membuat kita merasa canggung berlebihan sehingga melakukan hal-hal yang aneh.
Itu mungkin wajar. Secara kita masih malu bertemu dengan mantan, apalagi yang baru putus baru-baru ini (mungkin sehari, seminggu atau sebulan yang lalu). Apalagi ketika masih ada perasaan kepadanya, mungkin bertemu mantan menjadi momen-momen yang gak bisa dibayangkan bagaimana nanti kejadiannya.
Lantas apa yang harus diperbuat ketika bertemu mantan? Masa iya harus bersikap sombong? Jangan sampai deh.
Itu mungkin wajar. Secara kita masih malu bertemu dengan mantan, apalagi yang baru putus baru-baru ini (mungkin sehari, seminggu atau sebulan yang lalu). Apalagi ketika masih ada perasaan kepadanya, mungkin bertemu mantan menjadi momen-momen yang gak bisa dibayangkan bagaimana nanti kejadiannya.
Lantas apa yang harus diperbuat ketika bertemu mantan? Masa iya harus bersikap sombong? Jangan sampai deh.
Mungkin beberapa cara berikut ini bisa jadi solusi untuk mengatasi situasi dimana kita sedang bertemu dengan mantan di jalan.
1. Bawa handphone itu wajib. Bukan hanya karena untuk media pengisi kebosanan, tapi juga sebagai media pengalihan dari pertemuan dengan mantan.
Ketika kita berada di cafe, mungkin lagi nongkrong sendirian. Seketika ketika kita melihat mantan lewat atau berada di lokasi yang sama, kita biasanya akan mencari-cara bahan atau benda yang bisa kita gunakan sebagai pengalihan diri dari dia (mantan).
Kalau kita lagi di cafe, mungkin akan sulit mencari-cari bahan untuk pengalihan. Oleh karena itu mungkin dengan menggunakan handphone menjadi solusi terbaik untuk mengalihkan diri dari mantan.
Kalau kita lagi di cafe, mungkin akan sulit mencari-cari bahan untuk pengalihan. Oleh karena itu mungkin dengan menggunakan handphone menjadi solusi terbaik untuk mengalihkan diri dari mantan.
Bisa dengan cara membuka handphone (mungkin wajahnya agak diseriusin melihat layar handphone), walau membuka pesan-pesan lama dari teman, setidaknya langkah ini bisa jadi jalan keluar untuk menjauhkan pandangan mantan dari kita (agar tidak ketemu).
2. Lagi di pusat perbelanjaan, lalu dijalan ketemu mantan? Coba buru-buru masuk toko terdekat, pura-pura beli sesuatu
Ketika berada di pusat perbelanjaan, lalu dijalan ketemu dengan mantan. Langkah tercepat dan terbaik agar kita tidak berpapasan dengan dia adalah segera mengunjungi toko yang lokasinya terdekat dengan kita. Intinya jangan sampai kita berpapasan dengan dia (mantan).“Wah, ada mantan! *lihat kanan-kiri* buru-buru ngumpet deh *masuk toko untuk pura-pura beli sesuatu*”
Kalau ngumpet juga jangan lupa pilih-pilih tempat. Jangan sampai gara-gara tidak ingin berpapasan dengan mantan, malah justru salah masuk toko. Cowok masuk ke toko cewek, yang cewek masuk ke toko cowok. (Kalaupun terjadi, alasannya jika ditanya penjaga, mau beliin buat pacar).
3. Pura-pura matanya minus, jadi punya alasan menghindar dari sapaan mantan.
Ketika mantan menyapa “hai, lama gak ketemu? Kemana aja sekarang? Sombong gak pernah nyapa nih” nah dijawab aja. “Sorry, mataku lagi minus nih. Jadi gak kelihatan kalau lihat jauh”. Pasti mantan bilang “oh gitu, dikira udah sombong sekarang”. Atau kemungkinan lainnya mantan bilang “ah, alesan aja. Paling malu ketemu aku kan” (mungkin).
4. Kalau ketiga cara diatas gak mempan, coba cara yang paling ampuh satu ini. Pura-pura amnesia
Ketika mantan menyapa duluan. “Eh kamu apa kabar? Udah lama gak ketemu. Kamu masih tinggal disana?” lalu kita jawab “Maaf, kamu siapa ya? kita lagi dimana? Aku siapa? Tempat apa ini?”
Mungkin jawaban itu akan terlihat dan terdengan sombong ketika diucapkan biasa-biasa aja. Maka dari kita perlu kita ucapkan dengan gaya khas atau akting secara benar-benar seperti orang yang amnesia. Cuma jangan terlalu berlebihan, nanti dikiranya malah sakit jiwa.
Sebenarnya sih, ketemu mantan itu biasa-biasa aja kalau dari kitanya udah menghilangkan perasaan dari dirinya (udah move on). Tapi kalau belum, ya mungkin cara-cara diatas bisa jadi solusi ampuh, walau mungkin terlihat agak berlebihan. Tapi setidaknya patut untuk dicoba.
Bicara soal mantan, menurut agan lebih canggungan mana ketemu mantan pacar dijalan atau ketemu mantan dosen kesayangan yang jadi dosen pembimbing skripsi dan selalu nanyain skripsi kapan selesai-selesainya? Dua-duanya bikin canggung sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar