Kamis, 29 Desember 2016

Akhir Tahun, Chevrolet Umbar Diskon Puluhan Juta


Berbagai program menarik ditawarkan produsen roda empat untuk menggaet minat konsumen di waktu akhir tahun ini. Salah satunya datang dari Chevrolet Indonesia yang menawarkan kemudahan kepemilkan untuk produk-produknya.
“Promo ini khusus tutup tahun saja. Ada potongan harga juga gratis asuransi all risk untuk model tertentu,” ucap salah satu tenaga penjual diler Chevrolet Jakarta Timur saat dihubungi Otomania, Rabu (28/12/2016).
Khusus bulan ini, Chevrolet Captiva ditawarkan dengan diskon sebesar Rp 20 jutaan. Tambahannya, calon konsumen dapat menikmati gratis jasa servis selama enam kali plus gratis asuransi all risk selama satu tahun.
Tawaran menarik datang dari Chevrolet Trax. SUV kompak dengan mesin turbo ini diberikan diskon Rp 30 jutaan ditambah gratis asuransi all risk selama dua tahun. Model terakhir adalah Cherolet Orlando yang diberikan diskon mulai Rp 20 jutaan.
“Kami sediakan tenor mulai tiga sampai lima tahun dengan bunga rendah. Kami berikan khusus untuk akhir tahun saja,” ucap tenaga penjual tersebut.

Stok Banyak, Mobilio Diskon Sampai Rp 25 Juta


Stok kendaraan multi guna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) andalan Honda, yaitu Mobilio rakitan 2016 ternyata masih banyak. Tenaga penjual diler Honda di kawasan Jakarta pun menawarkan diskon cukup besar.
Penelusuran Otomania, masing-masing diler punya potongan harga berbeda-beda. Misalnya, di kawasan Jakarta Timur, khusus pembelian Mobilio diberikan diskon mulai Rp 17 hingga Rp 20 juta.
"Kalau kredit Rp 20 juta, dan tunai Rp 17 juta. Stoknya pun masih banyak, kecuali tipe S. Sehingga, selain varian itu unitnya cukup banyak," kata pramuniaga itu yang tidak mau disebutkan identitasnya kepada Otomania, Senin (26/12/2016) malam.
Tawaran diskon lain diberikan oleh wiraniaga diler Honda di kawasan Jakarta Selatan. Pembelian tunai dipotong Rp 20 juta, dan kredit bisa mencapai Rp 25 juta.
"Produksi 2016, kalau 2017 kita baru produksi di Maret. Diskon pun kecil, karena ada penyesuaian harga, mengikuti pajak tahun depan," kata wiranaga yang juga tidak mau disebutkan jati dirinya kepada Otomania, di hari yang sama.
Mengenai harga, dimulai Rp 182 jutaan buat tipe S, Rp 202 jutaan E, dan E CVT Rp 213 jutaan. Banderol tersebut berstatus on the road DKI Jakarta.
Berbeda dengan "mobil sejuta umat" dari merek lain, contoh Toyota, Daihatsu, dan Suzuki. Ketika Otomania bertanya kepada masing-masing tenaga penjual, rata-rata mengatakan stok 2016 sudah habis, walaupun ada hanya sedikit.
Pengakuan pramuniaga diler Toyota di Jakarta Selatan, stok Avanza 2016 sudah tidak tersedia. Sehingga tenaga penjual yang juga tidak mau disebutkan identitasnya itu mengaku sudah menjual produksi 2017.
Berbeda dengan Suzuki, salah satu variannya, yaitu GX transmisi matik sudah tidak ada, sehingga tipe yang tersisa GX manual, GL, dan GX manual.

Suzuki Swift Terbaru Hadir dalam Empat Varian, Dilego Mulai Rp 150 Jutaan


Usai sudah penantian ujung dari berbagai spyshot sebelumnya, generasi terbaru hatchback Suzuki Swift resmi meluncur di Jepang, Selasa (27/12/2016).
Spesifikasi untuk Jepang diperkenalkan dan mulai dijual pada 4 Januari 2017.
Swift terbaru dirancang di atas platform Heartect yang memangkas bobot, menambah kekakuan, serta memperbaiki performa ketimbang model lama.
Swift sekarang lebih panjang 10 mm (3.840 mm), lebih pendek 10 mm (1.525 mn) dari sebelumnya. Sedangkan lebarnya sama, 1.695 mm.
Secara keseluruhan, siluet bodi Swift masih mirip seperti pendahulunya. Hanya saja ada berbagai perubahan desain, yakni pada lampu depan LED dengan bentuk makin tipis serta gril dan bemper baru.
Ubahan lain terlihat pada pilar C yang membuat bagian atap seperti melayang. Pegangan pembuka pintu tersembunyi di tempat ini menjadikan penampilan makin klimis.
Di kabin juga banyak hal baru, yakni pada desain dashboard, ventilasi AC, warna two tone, climate control, dan instrument cluster.
Belum selesai, urusan keselamatan penumpang juga dijamah lebih serius. Kini Swift punya sampai enam kantong udara, anti-lock braking system merupakn fitur standar.
Pada varian tertinggi terdapat sistem laser untuk brake assist, autonomous emergency braking, lane departure warning, dan adaptive cruise control.
Varian hibrida
Di Jepang, Swift generasi keempat ini tersedia enam varian, RSt, Hybrid RS, RS, Hybrid ML, XL, dan XG.
Tersedia dua pilihan mesin, bensin K10C 3-silinder 1.0L Boosterjet dengan turbo yang menghasilkan tenaga 102 PS dan torsi 150 Nm serta diesel K12C 4-silinder 1.2L Dualjet bertenaga 91 PS dan torsi 118 Nm.
Mesin 1.0L hanya ditawarkan pada varian RSt, berikut transmisi otomatis 6-percepatan.
Varian RS, XL, dan XG dibekali mesin 1.2L dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau CVT.
Versi hibrida, Hybrid RS dan Hybrid ML, menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang sudah dipasang di sedan Ciaz dan MPV Ertiga. SHVS pada dua varian itu dipadangkan dengan mesin diesel 1.2L.
Pada SHVS sudah termasuk teknologi Integrated Starter Generator (ISG) yang berperan sebagai altenator canggih.
Tenaga listrik dari pengereman disimpan dalam baterai lithium ion. Tenaga yang tersimpan itu digunakan untuk membantu akselerasi mobil. Semua varian hibrida menggunakan CVT.
Di Jepang, Swift dihargai mulai 1.343.520 yen (Rp 153,84 juta) hingga 1.941.840 yen (Rp 222,35 juta).

Rabu, 28 Desember 2016

Sidak, Menaker Hanif Dhakiri Bentak Tenaga Kerja Asal Cina


Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri melakukan inspeksi mendadak ke PT Huaxing yang berlokasi di Jalan Narogong KM 20, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu 28 Desember 2016.
Hanif menemukan 38 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang semuanya legal. Namun sebanyak 18 diantara pekerja asing itu ditemukan indikasi pelanggaran izin kerja, yakni bekerja tak sesuai dengan jabatannya di perusahaan peleburan baja tersebut.
Misalnya teknisi listrik tapi menjadi marketing. Ada juga pelanggaran lokasi kerja misalnya izinnya di Tangerang tapi bekerja di Bogor, ujar Menteri Hanif Dhakiri dalam pesan tertulisnya, Rabu, 28 Desember 2016. Karena terindikasi melanggar izin kerja, 18 TKA itu kemudian dibawa ke tahanan Imigrasi Bogor untuk diperiksa pengawas Ketenagakerjaan dan Imigrasi.
Hanif menuturkan, dari hasil pemeriksaan akan diketahui, sesuai dengan pelanggarannya, apakah TKA tersebut akan dilakukan pembinaan, denda atau dideportasi. "Harus menunggu hasil pemeriksaan," kata Hanif

Pada proses sidak, Hanif sempat membentak tenaga kerja asing tersebut karena bertindak kurang kooperatif. Alih alih mendengarkan himbauan Menaker, mereka malah asik menelpon atau bicara dengan rekannya. Menaker sempat meminta mereka untuk duduk dengan nada tinggi.
Akhirnya para TKA duduk dan mendengarkan penjelasan maksud kedatangan Menaker. "Indonesia negara terbuka. Orang asing boleh bekerja. Namun harus sesuai peraturan. Jika melanggar ada sanksi bahkan dideportasi," ucap Hanif.
Adapun rata-rata TKA China bekerja di perusahaan tersebut antara dua bulan hingga satu tahun. Mereka tinggal di mess yang terletak di sekitar pabrik. Sidak yang dilakukan Menaker bersama Imigrasi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk ketegasan pemerintah terhadap keberadaan TKA ilegal. TKA ilegal pasti ada, tapi jumlahnya sedikit, dan pemerintah tegas menindaknya.

Warga Aceh Singkil Tangkap Buaya Pemangsa Manusia dan Ternak

Warga Aceh Singkil Tangkap Buaya Pemangsa Manusia dan Ternak
 Seekor buaya sepanjang 5,6 meter ditangkap di Desa Asantola Kampung Lama, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, karena dinilai meresahkan warga sekitar. Reptil itu diduga telah memangsa seorang warga sebulan lalu dan jasadnya belum ditemukan.

Buaya tersebut ditangkap oleh dua pawang yakni Zainuddin (45) dan M Rudin (50) serta dibantu enam warga lainnya. Mereka awalnya memasang dua perangkap pancing untuk menjerat buaya itu di sekitar Pulau Matahari dan Kampung Lama. Hasilnya predator itu pun terperangkap.
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, berdasarkan laporan dari masyatakat, selain diduga telah memangsa orang, buaya itu juga telah memakan hewan ternak warga.

"BKSDA Aceh menerima laporan dari warga Pulau Banyak bahwa ada buaya yang ditangkap masyarakat dengan menggunakan pancing karena sudah menerkam seorang warga yang sedang memancing ikan sehingga meninggal dan memangsa ternak kambing di belakang rumah warga,"

Setelah ditangkap, kata Genman, predator ganas itu mati lantaran terjerat pancing. Penangkapan itu sempat menghebohkan warga setempat.

Makin Malam, Makin Banyak Warga ke TKP Pembunuhan Sadis Pulomas


Puluhan warga masih memadati sekitar rumah Dodi Triono (56) di Pulomas Utara, nomor 7, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) malam.
Mereka penasaran dengan kasus pembunuhan yang terjadi di rumah berlantai dua itu.
"Penasaran aja, soalnya kan sadis banget pembunuhannya. Kok tega ya ada yang berbuat seperti itu, "ujar warga Cempaka Putih, Indah (25), kepada Suara.com.
Hal yang senada juga dikatakan Andi (30). Supir Gojek ini sengaja tidak mencari penumpang demi datang ke tempat kejadian perkara pembunuhan.
"Biasanya masih cari penumpang jam segini , tapi pas pulang saya penasaran makanya ke sini ngelihat langsung. Tadi sekilas denger kabar dari berita online dan langsung meluncur ke sini," kata Andi.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini, warga terus berdatangan ke lokasi.
Mereka berkerumunan mulai dari sekitar depan rumah korban hingga pinggiran kali.
Sejumlah pedagang makanan dan minuman pun memanfaatkan keramaian itu untuk mencari rezeki.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelas orang disekap di kamar mandi rumah Dodi sejak Senin (26/12/2016) dan baru ditemukan pagi tadi. Enam orang meninggal dunia dalam peristiwa itu. Keenam korban meninggal yaitu Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak Dodi), Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman anak Dodi), Yanto dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir. Sementara lima korban lainnya selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Parkir Motor, Jangan Malas Pakai Standar Tengah


Sepeda motor saat parkir paling mudah menggunakan standar samping. Hanya tinggal menurunkan standar tanpa usaha lebih, motor sudah berdiri.
Namun ternyata penggunaan standar samping ini kurang direkomendasikan untuk jangka waktu lama. Beberapa alasannya ternyata tidak kita sadari.
“Standar samping buat ruang lebih banyak untuk motor karena motor miring. Resiko lecet, sampai jatuh juga besar bila di parkiran umum. Jangka waktu lama, berpengaruh pada beberapa bagian motor,” ucap Agus dari Dairy Motor Pondok Bambu, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, karena beban motor di sebelah kiri, kemungkinan besar dapat merusak suspensi motor di sebelah kiri. Ini karena bobot motor ditahan satu penyangga.
Di lahan parkir, penggunaan standar samping memang memaksimalkan tempat. Namun juga beresiko motor tersenggol sehingga jatuh menimpa motor lain.

Keberatan Ditolak, Ahok Akan Ajukan Banding?

Ketua tim pengacara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Trimoelja, akan mengajukan banding atas keputusan majelis hakim yang menolak nota keberatan kliennya.
"Ya, jadi kami akan menempuh upaya hukum terhadap keputusan itu," kata Trimoelja D. Soerjadi, setelah sidang putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada Nomor 17, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Desember 2016.
Trimoelja mengungkapkan, pihaknya kecewa atas keputusan tersebut. Sebab, kata dia, majelis hakim sama sekali tidak menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 84/PUU-X-2012 bahwa Pasal 1, 2, 3, dan 4 dalam Undang-Undang Nomor 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama merupakan satu kesatuan.
Sebab itu, dia menuturkan, ketika Ahok dijerat dengan Pasal 156 a KUHP, mestinya diawali dulu dengan peringatan keras. "Makanya di dalam pendapat atau tanggapan JPU sama sekali tidak menyinggung, keputusan majelis juga tidak menyinggung, heran," ujarnya.
Baca juga:
Kendati begitu, ia tetap menghormati putusan pengadilan dan akan mempersiapkan persidangan selanjutnya dengan agenda pemeriksaan saksi. Untuk saksi yang meringankan Ahok, pihak pengacara akan mendatangkan lebih dari sepuluh saksi. Namun, Trimoelja enggan menyebutkan identitas para saksi karena alasan keselamatan dan keamanan.
Dalam sidang putusan sela yang dibacakan hari ini, majelis hakim memutuskan menolak seluruh nota keberatan yang diajukan Ahok dan kuasa hukumnya. Hakim juga menilai surat dakwaan jaksa sah menurut hukum, sehingga persidangan perlu dilanjutkan untuk pembuktian.
Atas keputusan tersebut, tim jaksa penuntut umum yang diketuai Ali Mukartono mengapresiasi dan berterima kasih. Pihaknya optimistis dapat membuktikan bahwa Ahok bersalah dalam kasus penodaan agama atas ucapannya yang mengutip Surat Al-Maidah ayat 51, di Kepulauan Seribu, pada akhir September 2016.
Selain itu, tim jaksa juga mempersilakan bagi pihak Ahok dan pengacara untuk mengajukan banding. "Silakan, nanti hakim kalau ada upaya hukum akan disatukan dengan pokok perkara ketika perkara itu banding. Tidak menghalangi untuk (persidangan selanjutnya) pemeriksaan saksi," 

Selasa, 27 Desember 2016

Boy Sadikin Akan Obrak-Abrik Basis Dukungan untuk Ahok


Di antara faktor yang mempersulit Ahok adalah mmebelotnya sejumlah kader partai pendukung. Di antara mereka, yang paling berpengaruh adalah mantan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Boy Sadikin.
Boy, membelot ke Gerindra untuk menjadi ketua tim relawan dalam memenangkan Anies-Sandi. Boy akan berperan menggerus suara dari PDIP. Fungsionaris PDIP di level bawah loyalis Boy Sadikin yang ikut mendukung Anies berjumlah tak kurang dari 100 orang.

Putra Gubernur Legendaris Jakarta Ali Sadikin ini dapat mengacaukan rencana PDIP mengeruk suara di akar rumput. Konsolidasi kader di akar rumput yang selama ini dikendalikan Boy pasti terdampak.
Kader PDIP yang tidak puas dengan pilihan Megawati atas Ahok ini membentuk kelompok relawan yang diberi nama Kawan Juang Boy (KJB) untuk memenangkan Anies-Sandi.
Hengkangnya Boy, yang sebelumnya sempat digadang-gadang pantas dicalonkan gubernur, menjadi pukulan berat bagi PDI-P dan Ahok dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta.

Di lapangan, Boy adalah striker yang akan mengobrak-abrik pertahanan lawan. Ketokohan Boy di Jakarta tidak bisa dianggap remeh. Boy pernah mengalahkan cucu Soekarno yang juga keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puti Guntur Soekarnoputri, dalam Pemilihan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2015-2020. Hal ini menunjukkan besarnya karisma dan dukungan pengurus dan kader PDI-P di tanah Betawi kepada Boy.

Boy tercatat menjadi motor kemenangan PDIP di kancah politik level DKI. Pertama, sebagai ketua tim sukses Tahun 2012, dia memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. Kemenangan PDIP di Jakarta lewat Boy berlanjut ke Pileg dan Pilpres 2014.
Dampaknya, selain PDI-P kehilangan motor penggerak, ada kemungkinan pengurus dan kader PDI-P DKI Jakarta loyalis Boy secara diam-diam menolak untuk memilih Ahok-Djarot.
Kembali didaulat sebagai ujung tombak pemenangan, sebagai petarung, Boy pasti tertantang. Dia tentu ingin membuktikan bahwa dirinya adalah politisi yang berpengaruh dan ketokohannya disegani di Jakarta.
Meskipun ditampik, pengunduran diri Boy bisa dinilai sebagai bentuk kekecewaan kepada PDIP atau Megawati. Tidak bisa dipungkiri bahwa dirinya seharusnya layak untuk dicalonkan sebagai cagub atau cawagub, akan tetapi yang berwenang memilih lain.

Kekecewaan Boy dapat menjadi penyemangat untuk menjungkal Ahok, meskipun—misalnya—Anies kalah dengan pasangan Agus-Sylviana.
Polling terbaru dari Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) menempatkan pasangan Ahok-Djarot di titik nadir dari tiga pasangan calon lainnya. Polling yang dirilis Senin (14/11) itu menyebut Ahok-Djarot hanya memiliki elektabilitas 24,6%, di atasnya ada Anies-Sandi dengan 25,9%, sedangkan Agus-Sylviana tampil sebagai jawara survei dengan elektabilitas sebesar 27,6%. Sebanyak 21,9 % pemilih masih merahasiakan pilihannya.
Hattrick di DKI membuktikan kapasitas Boy sebagai politisi ulung dan kader berbakat. Oleh karena itu, wajar jika dia kecewa berat kepada PDIP karena suaranya untuk tak mencalonkan Ahok tak didengar atasan. Boy pastinya bakal memberikan pukulan telak bagi Ahok dan partai pendukung.

Senin, 26 Desember 2016

Robot Restoran KFC di Cina Beri Rekomendasi Menu Untuk Pelanggan, Cara Kerjanya Bikin Melongo


Restroan cepat saji kerap kali menjadi pilihan bagi para milenials untuk mengisi perut.
Prosesnya yang cepat dan pilihan makanan yang disuka oleh kebanyakan orang menjadi alasan restoran ini menjadi idola.
Persaingan antar perusahaan menuntut ide-ide kreatif untuk mengefisienkan pekerjaan.
Selain itu inovasi juga dibutuhkan untuk menarik perhatian para pelanggan.
Restoran KFC di Beijing Cina baru-baru ini sedang menciptakan inovasi baru untuk dua tujuan tersebut.
Bekerjasama dengan Baidu, KFC berusaha menebak menu yang tepat bagi para pelanggannya.
Mereka menempatkan robot untuk membantu para pelanggan memilih makanan berdasarkan jenis kelamin, umur, dan mood yang sedang dirasakan.
Robot ini akan men-schan wajah para pelanggan dan kemudian merekomendasikan pilihan yang sesuai.
Sebuat pernyataan dari Baidu mengatakan, seorang pria dengan umur 20an bisa menerima rekomendasi hamburger ayam renyah, sayap ayam panggang dan coke.
Sementara seorang wanita 50-an mungkin disarankan untuk makan bubur dan susu kedelai untuk sarapan.
Teknologi ini telah dimulai di beberapa restoran KFC di Beijing, Cina.
Namun tidak menutup kemungkinan teknologi tersebut akan berkembang ke berbagai area.
Namun sayangnya, sistem yang digunakan masih dinilai memiliki kekurangan lantaran hanya didasrkan pada usia dan jenis kelamin.
Hal ini mungkin akan membuat seseorang menjadi sedih karena pilihan yang tidak sesuai dengan isi hati mereka, dikutip metro.co.uk.
Selain itu ditakutkan robot tidak dapat menangkap wajah para pelanggan dengan jelas.
Beruntungnya kamu tidak akan dipaksa untuk memilih apa yang telah direkomendasikan.
Selain itu mesin tersebut juga dapat menyimpan apa yang telah kamu pesan dan merekomendasikannya kembali saat kamu kembali berkunjung.
General Manager dari Beijing KFC, Zhao Li mengatakan kepada China Daily: "Inovasi kami kali ini memanfaatkan teknologi mutakhir"
"Dan mereka akan menarik konsumen muda yang lebih suka hal-hal baru." tambahnya.
"Selain itu digitalisasi restoran juga bisa membantu kita untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih mudah."
Penasaran dengan cara kerjanya?

Yamaha NMax Diskon Rp 1 Juta


Jelang akhir tahun produsen sepeda motor mencoba memberikan promo menarik untuk menggaet konsumen. Salah satunya adalah Yamaha.
Dari sejumlah penelusuran yang Otomania lakukan di beberapa diler di kawasan Jakarta Timur, produsen berlambang garpu tala tersebut memberikan diskon khusus.
“Potongan harga khusus ada di model skutik, bebek dan sport. Mulai Rp 500.000 sampai Rp 1 jutaan,” tenaga penjual yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui Otomania, Jumat (23/12/2016).
Potongan diberikan salah satunya untuk Nmax. Skutik ini diberikan diskon Rp 1 juta dari besaran uang muka sekitar Rp 3 jutaan. Namun, diskon ini khusus untuk kredit.
“Jadi potongannya di uang muka. Kita beri kemudahan potongan Rp 1 juta. Pembelian cash kami tidak berikan diskon. Unitnya ready stock untuk warna tertentu,” ucap tenaga penjual tersebut.
Dari model skutik lainnya, Mio Z mendapat kemudahan dengan membayar uang muka hanya Rp 1 juta. Model ini sebelumnya ditawarkan dengan besaran uang muka Rp 2,3 juta.
Untuk bebek sport MX King ada kemudahan besaran uang muka Rp 1,9 juta. Model sport R15 mendapat keringanan dengan uang muka Rp 3 jutaan.

Minggu, 25 Desember 2016

Pasangan SMP Gagal Mesum, Sudah Bugil,

Didiklah anakmu sesuai zamannya. Demikian bunyi salah satu hadis Rasulullah SAW. Ya, orangtua zaman sekarang memang harus lebih waspada dalam mengawasi pergaulan anak mereka.
Baru-baru ini pengalaman yang kurang mengenakkan dialami salah satu wartawati Samarinda Pos (Sapos) pada Jumat 16 Desember lalu.

Sore yang indah, sambil meregangkan otot yang tegang usai berolahraga, penulis juga ingin meliput antrean panjang di SPBU Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang.
Di salah satu bukit dekat SPBU, tanpa diduga perhatian awak media ini tertuju pada sepasang anak remaja yang tengah asyik berbuat mesum di balik semak-semak.
Yang lebih memprihatinkan, saat itu, mereka masih mengenakan seragam SMP lengkap dengan atributnya. Tanpa berfikir panjang, dari atas bukit, penulis membubarkan acara “bersih-bersih rumput” pasangan yang sedang kasmaran ini.

Menyadari kehadiran orang lain, sontak mereka bangkit berdiri lalu sambil berlari tanpa arah. Saat berlari sembari memperbaiki pakaian mereka yang sudah hilang setengah badan.
“Jilbabnya ketinggalan tuh,” teriak saya dari atas bukit. Sontak remaja putri tersebut ingin berbalik untuk mengambil. Tetapi usahanya tidak diperbolehkan oleh pasangan prianya. Karena pada saat itu, yang mereka tahu hanyalah bagaimana cara untuk segera keluar dari rerumputan ilalang yang menjulang tinggi.
Lima menit mencari jalan keluar, akhirnya mereka dapat menemukan letak motor mereka. Kali ini, tampak topi remaja putra yang terlepas. Kali ini mereka nampaknya tidak peduli. Karena yang terpenting mereka bisa segera pergi. “Untung saya nggak bawa kamera,” bisik jahat saya dalam hati.
Kapolsekta Samarinda Seberang, Kompol Bergas Hartoko, saat mengetahui peristiwa tersebut mengaku kaget. Diakuinya, selama ini, jajarannya belum pernah mengadakan penelusuran ke daerah jalan baru tersebut.

“Tugas kami memang mencegah hal-hal yang buruk terjadi. Tetapi untuk daerah yang kurang tersentuh seperti itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Polisi tidak setiap waktu bisa mengontrol. Personel kami pun masih terbatas,” terang Bergas.

“Kami berharap masyarakat tidak menutup mata untuk kasus seperti ini. Jika mereka memang ada melihat atau mencurigai, harus segera melapor. Apalagi mereka (remaja mesum, red) masih di bawah umur,” terang Bergas.

Ketua Harian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda, Adji Suwignyo juga memberi respon yang sama. Dia menuturkan bahwa pendidikan seks di usia dini memang sangat perlu. Karena rasa ingin tahu anak remaja di masa sekarang semakin tinggi.

“Mereka memang perlu pembekalan seks. Perkembangan teknologi semakin canggih. Jadi, pengetahuan anak-anak tersebut jangan dibatasi lagi. Beri pengertian, beri perhatian, beri penjelasan sejelas-jelasnya agar mereka tidak salah paham. Orangtua harus membuka komunikasi yang baik terhadap anak-anaknya. Agar anak bisa terbuka untuk menceritakan hal-hal yang ingin dia ketahui,” jelas Adji.

“Jika memang para orangtua tidak paham untuk memberi pengertian yang benar kepada anak-anak mereka, silakan datang ke kami (KPAI, Red). Kami memiliki psikiater yang bersedia membina. Dan itu gratis. Dengan begitu, perilaku asusila di kalangan anak di bawah umur bisa terminimalisir,” 

Viral di FB, Video Penganiayaan Sadis Warga Pare

 
Viral di FB, Video Penganiayaan Sadis Warga Pare-pare Hanya Karena Masalah ‘Sepele’ Ini Sedot Perhatian Netizen !

Netizen dihebohkan dengan sebuah video yang diunggah ke jejaring sosial Facebook (FB). Video yang kini tengah viral itu perlihatkan aksi sadis warga Pare-pare yang menganiaya seseorang gegera hal sepele.
Aksi kekerasan dalam video yang tengah menjadi sorotan netizen itu diduga terjadi di Batang Rappe, Kelurahan Tiro Sompe, Kec. Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kemunculan video tersebut sontak membuat warga Kota Parepare geger.
Diketahui video berdurasi singkat itu diunggah ke FB oleh akun bernama Dharmandewy Dhewydarman. Video itu diunggah pada hari Rabu 21 Desember 2016.
Video tersebut dibagikan ke grup Parepare Terkini pada Rabu 21 Desember 2016. Selain memposting video berdurasi 50 detik, akun tersebut juga menulis keterangan yakni penyebab penganiayaan itu terjadi.
“Gara-gara uang 270 orng ini mmukul, lyakx yg d pukul itu teroris,, mudah2an pelakunx segera d tangkap…” tulis Dharmandewy Dhewydarman saat memposting video tersebut.
Dalam video itu terlihat seorang pria dengan sadisnya menganiaya, memukul korban yang diduga masih berusia dibawah umur. Tiada ampun pria itu terus melayangkan pukulan sampai korban tersungkur.
Mirisnya aksi pria itu tidak dihentikan oleh warga yang sedang ada disekitar lokasi. Dalam video FB terekam warga sekitar menjadi aksi penganiayaan yang dilakukan pria inisial AN sebagai tontonan.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga terlihat menonton penganiayaan yang jelas-jelas dilakukan di tempat umum itu. Video mengerikan itu kini telah dibagikan beruang kali oleh netizen dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Banyak netizen yang mengecam aksi penganiayaan seperti terekam dalam video FB itu. Tidak sedikit netizen yang menyayangkan sikap warga yang seolah tidak peduli sedang ada kekerasa terjadi di depan mata tapi tidak melerai.
Polres Parepare kini sudah tahu kejadian itu, bahkan mereka juga sudah mengantongi identitas pelaku. Keberadaan pelaku juga sudah diketahui dan saat ini tengah diburu polisi.

Rusia Buat Pesawat Hipersonik yang Mampu Tembus Pertahanan Rudal Musuh

sumber: wikipedia
Ilmuwan Rusia tengah membuat pesawat hipersonik yang akan mampu menembus pertahanan rudal musuh, tulis RIA Novosti, mengutip Boris Satovsky, Direktur Proyek Lembaga Penelitian Militer Rusia, Future Research Fund di Moskow, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (17/12/2016).
Satovsky mengatakan, bahwa kemajuan teknologi yang sedang berlangsung telah memproduksi senjata jenis baru, termasuk yang berbais pada elemen hipersonik yang mampu bermanuver sangat tinggi.
“Berkat karakteristik teknis luar biasa yang mereka miliki, sistem tersebut akan dapat menembus hampir setiap pertahanan rudal yang ada secara virtual, sehingga memastikan paritas strategi militer global pada 30-40 tahun mendatang,” kata Satovsky.

Berdasarkan laporan media, tahun ini Rusia telah dua kali menguji peluncur hipersonik yang dimaksudkan untuk mengganti hulu ledak tradisional untuk rudal balistik antarbenua generasi baru, termasuk Heavy Sarmat ICBM.
Dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti, seorang pakar militer, Boris Litovkin mengatakan, bahwa setelah memasuki atmosfer, kendaraan hipersonik dengan kemampuan manuver ultra mampu mengubah targetnya saat meluncur, sehingga sangat sulit untuk dicegat.
Pesawat hipersonik mampu meluncur lebih dari lima kali kecepatan suara atau setara dengan 330 meter per detik.

Future Research Fund didirikan pada 2012 untuk mendukung penelitian dan pengembangan ilmiah berisiko tinggi dari studi yang berkaitan dengan pertahanan, yang mana akan memimpin trobosan teknologi pertahanan bagi Rusia.
Future Research Fund saat ini mengerjakan lebih dari 50 proyek baru untuk peluncur balistik hipersonik yang mampu bermanuver, yang dikerjakan di 40 lebih laboratorium di kampus-kampus terkemuka Rusia, Lembaga Penelitian Ilmiah dan perusahaan pertahanan.

Diperpanjang, Pelatih PBFC Kirim Teror ke Klub-klub Indonesia

Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, resmi diperpanjang kontraknya oleh manajemen klub tersebut. Setelah diperpanjang, juru taktik asal Montenegro itu langsung memberikan teror kepada sejumlah klub-klub di Indonesia.
Ya, di musim pertamanya bersama Pesut Etam, Dragan hanya mampu membawa timnya finish di posisi kesembilan.
Namun, statistik membuktikan bahwa PBFC bersama Sriwijaya FC menjadi tim dengan catatan gol terbanyak di Indonesia Soccer Championship A 2016.
Tercatat Pedro Javier dkk merobek gawang lawannya sebanyak 62 kali.
Tentu performa meningkat itu menjadi sebuah kewaspadaan bagi tim-tim lain pada musim depan agar tidak bisa dirobek gawangnya oleh PBFC.
Teror atau ancaman yang dilangsungkan Dragan terlihat dari akun Twitter-nya.
Pelatih berusia 47 tahun itu menuliskan bahwa musim depan timnya akan seganas ikan Hiu.

"Pada musim depan, kami akan seperti hiu," tulis Dragan dalam akun Twitter-nya.
Demi memperlancar terornya itu, Dragan terus berburu sejumlah nama pemain untuk masuk ke skuadnya.
Dari banyaknya pemain, terdapat salah satu nama penggawa asing yang masuk ke dalam radar Dragan, yakni M Kovachec.
Namun, sampai saat ini Dragan belum memastikan apa akan merekrut kembali pemain yang pernah memperkuat PBFC di musim 2015 itu.


Sabtu, 24 Desember 2016

Britney Spears' latest Instagram shows just how strong she is and DAMN




Jared Siskin/Patrick McMullan via Getty Images

0:07
/
0:48
We’ve all been aware that since Britney Spears began her “Pieces of Me” show in Las Vegas back in 2013, she’s been in killer shape. It’s probably pretty hard not to be in killer shape when you dance as much as Spears does during her shows. But she also seems to work out pretty hard in general, and her latest Instagram photo proves that hard work pays off big time.

We’ve always known that Spears is one heck of a strong lady, but she appears to be stronger than yesterday (yep, had to).

While getting her exercise on in a gym today, she did some crazy upside down stretchy move that shows off her insane body strength. “Good morning! May you all have a blessed day ðŸ˜Š,” Spears captioned the photo.
Spears clearly has to keep up with her fitness to be able to perform night after night without, you know, dying from all the intense cardio (like we totally would). I mean, how does this woman not hibernate for most of the year?

Watch her work, b**ch:

Here she is killing it on the dance floor while performing her new song “Slumber Party” during her “Pieces of Me” show:

Oh, and then there’s all the choreography she has to learn and perform for her music videos and other performances.

Lady kills it every night, and it’s a complete delight to see both her inner and outer strength shine through.

Sang Ibu Kaget Dapati Gede Gunadi Terbujur Kaku di Kasurnya


Nasib apes dialami oleh I Gede Gunadi (43) alias Bradun, seorang warga di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Bradun ditemukan tewas di kamarnya usai menenggak arak oplosan bersama rekan-rekannya.
Ibu korban, Ni Wayan Sorni (62) mengatakan anak pertamanya yang masih berstatus bujangan ini diketahui dalam keadaan tak bernyawa, Rabu (21/12/2016) malam pukul 22.00 Wita.
Sorni mengatakan anaknya diketahui baru pulang dari kerja dan langsung masuk ke kamar untuk istirahat sekitar pukul 18.00 Wita, Selasa (20/12/2016).
Keesokan harinya sekitar pukul 22.00 Wita, Sorni memanggil anaknya dari luar kamar lantaran hendak diajak ke RSUD Negara untuk membesuk bapak korban, Nyoman Toyem (70) yang sedang opname usai terserang stroke ringan.
Namun sayang, ketika coba dibangunkan sekitar pukul 20.00 Wita korban tak bangun-bangun.
Akhirnya, Sorni masuk ke kamar dan mendapati anaknya dalam keadaan terbujur kaku.
Sorni tak menyangka Bradun meninggal lantaran sebelumnya tak pernah memiliki riwayat penyakit ataupun mengeluh sakit.
Ia pun memilih tak mengabarkan meninggalnya korban ini kepada suaminya yang masih terbaring di rumah sakit.
"Sebelumnya memang tidak ada firasat jelek apapun. Karena lama tidak bangun ya saya masuk kamarnya. Tahu-tahu badannya sudah terbujur kaku," katanya.
Sementara itu, rekan korban yang juga pemilik Dewa Bird Shop tempat korban bekerja di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Jembrana, Dewa Putu Bagus Wiranata (28) mengatakan Selasa (20/12/2016) siang korban sempat minum satu botol arak ukuran botol tanggung dicampur minuman bersoda bersama 5 orang rekannya sekitar pukul 15.00 Wita.
Usai minum, korban yang dikenal humoris dan memiliki banyak teman ini bahkan sempat merakit sebuah sangkar burung.
Sepulang kerja korban juga tampak baik-baik saja seperti hari-hari biasanya sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia, Rabu (21/12/2016) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Rencana pihak keluarga, korban akan diaben pada tanggal 3 Januari 2017 mendatang.
"Itu tidak mungkin karena arak oplosan. Kalau benar pasti 5 orang temannya juga ikutan sakit atau meninggal. Sebelumnya korban memang tidak pernah mengeluh sakit, hanya batuk-batu saja sudah dari lama," ungkap Dewa.
Di sisi lain, Kapolsek Kota Negara, AKP Herson Djuanda membenarkan adanya peristiwa warga di wilayah hukumnya (Wilkum) yang meninggal di dalam kamar.
Pihaknya menampik korban diduga meninggal akibat usai menenggak arak oplosan lantaran pihak keluarga mengatakan korban sebelumnya sudah menderita penyakit batuk.
"Korban tidak sempat dibawa ke RSUD Negara dan didapati meninggal di kamarnya. Kata keluarganya korban meninggal karena sakit,"

Ten things Trump and the Republicans can't take away from us

1.) White America: now 20% woke-er. The election and re-election of our nation’s first black president drove a ton of white people absolutely batshit around-the-bend crazy — including a bunch that voted for him, some of them twice! But a lot of us also went “Yass bissh.” Until someone clued us in that this was a weirdly appropriative thing to say, and so we were like “Sweeeeet” instead. A lot of white people were and are enthusiastic about Barack Obama for both the symbolic value of the fact of his presidency and the extraordinary substance of the man and his accomplishments. This is important, because even as most whites spiraled into a “racial aversion crisis,” many bought into a pluralistic vision of America where people who look like them aren’t always in charge of everything and that’s fine. The conversations around race that his presidency engendered have made all of us who weren’t hiding under our beds for fear of a New Black Panthers-led race war a bit less ignorant about the world Americans of color live in.
2.) Americans, even many Republicans, will remember Obama the way people remember Reagan and JFK — as a transformational president who restored dignity to the office and the country. Ironically, people will look back and credit him — and not his successor — with making America great again. This is especially true since unlike Reagan, he’ll be succeeded not by a vastly less-charismatic co-partisan hack who’s doomed to a single term, but rather by the worst president in the history of America who’s doomed to a single term.
3.) For the first time since Reconstruction, black people are being recognized as essential participants in a major party political coalition — not as junior partners to be shunted into the cheap seats and wheeled out for the occasional Sister Souljahing when the party wants to appeal to white voters who don’t like black people. Hillary Clinton spoke directly to black communities about issues of concern to them. For all the idiotic post-election blather about “identity politics,” nobody — not even the wrinkled old talking heads on the Sunday morning shows — grumbled about “pandering” to “special interests,” etc. This is how it is now. People of color have seats at the head of the Democratic Party table.
4.) Can’t put those LGBT people back in the closet. Nope. They’ve been coming out for decades, and nearly every Trumper knows and loves at least one. And since 2015, every state in the nation has had to recognize their marriages, which means that many Trumpers’ favorite gays have brought partners and cute children into their lives. Which makes it damn near impossible to go back to the old Christian right playbook of portraying LGBT folks as sex-crazed, disease-addled subcultural degenerates skulking in the shadows and stealing all the good orgasms from honest, hard-working American straights.
5.) Our culture is now overtly authored largely by blacks, Latinas and other people of color, women and LGBT folks. I mean, they’ve always been the primary engineers of cultural production in America, but when I was a kid, the labels and the studios always made sure that a white dude got credit, or at least a strong supporting role, because white fragility. In the Rap Age and the Obama Age, all that’s changed. Trump can call himself president but Queen Bey rules our hearts and holds the codes to American cultural hegemony, which will soon be weaponized and used to troll Trump and the Republicans mercilessly.
6.) Access to healthcare has been established as a basic right. Republicans can and will destroy the law that would have achieved near-universal healthcare. They will pay a price, because all those Obamacare beneficiaries that voted for Trump in Kentucky are not about to just accept that the sanctity of the free market demands they die in a ditch from a treatable illness because capital does not value their labor.
(Yes, Berners, we’ll replace it with single payer ASAP. Yes, we should have done that in 2010 BUT WE COULDN’T BECAUSE LIEBERBAUCUSDEMS WERE YOU EVEN PAYING ATTENTION DID YOU MISS THE WHOLE SAUSAGE-MAKING PARTY phew OK better now).
7.) The sanctity of political protest, it’s essential function in our democracy and its value as an engine of social progress have been affirmed repeatedly during our Community Organizer-in-Chief’s tenure. Protestors will now be depicted by the incoming regime as fanged Bolshevik Fifth Columnists, paid by George Soros, seeking to subvert the popular will, undermine America from within and destroy all that is holy and good, but Obama and the movements of his day — Occupy Wall Street, Black Lives Matter, the Fight for 15, even, to the extent that it was an organic grassroots movement and not just a rightwing astroturf operation, the Tea Party freakout — have reminded us that American democracy is supposed to be loud and giant puppets are as American as apple pie.
8.) Our cities, the archipelago of blue, have assumed the role the framers envisioned states taking as laboratories of democracy. Here in New York, we’ve seen big wins with a minimum wage raise, universal pre-K and criminal justice reform in recent years. Urban America can’t go it alone for the long term — we need to eat, and our party needs to become competitive in at least enough rural areas to get us past 270 electoral votes in four years. But in the interim, cities will serve as blue bastions, impeding some of the Trump regime’s worst abuses, such as its planned purge of immigrants, and generating a wave of innovative policies that can be scaled up nationally when politics allows.
9.) We are the majority. A plurality of voters, a majority of the nation’s population. Oh, we’re not always as organized as those elderly white Republican voters. We may suck at voting in off-year elections, and just a few too many of us sometimes can’t be bothered even in presidential years. But any demographer will tell you that the Republican coalition is now outnumbered, and all the voter suppression and deportations in the world won’t protect the Republicans’ gerrymandered-to-the-hilt legislative majorities for very long. Many don’t think they can win the electoral college again in four years, either. Maybe Trump will pull a Putin, or the Republicans will figure out a way to perpetuate their power for another election cycle or two, but absent Soviet-style authoritarianism, there’s just no way a white nationalist party can stay in the game as a national political party.
10.) My son is growing up with the knowledge that women are powerful.Not just women like Ivanka and Melania, who are born into or marry into wealth, but also the working class young women of color he knows from school. He and his generation will grow up with many, many fewer stupid preconceptions about gender roles than me and mine did. The women won’t demand equality — they’ll assume it as their birthright, and the men that didn’t get the memo will have to move the fuck over and accommodate them. Even the troglodytes of Generation Z Or Whatever It Is We’re Calling Them Now will take it as a given that women will run shit and hold positions of power, up to and including the presidency.