Kematian tragis yang dialami almarhum Dodi Triono yang tewas dibunuh di rumahnya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, mengundang kepiluan Arinza.
Arinza, kakak dari Almyanda Saphirra yang merupakan istri kedua almarhum, menilai Dodi merupakan sosok yang ramah dan memiliki banyak teman.
"Nggak ada beliau orang baik, memiliki banyak teman. Dia sering mengundang orang datang ke rumahnya," ujar Arinza di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016)
Arinza juga tak percaya jika Dodi memiliki musuh di dunia kerjanya. Dodi diketahui berprofesi sebagia arsitek
"Saya rasa dia nggak punya musuh," kata Arinza.
Tak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai aktor ini juga menuturkan hubungan adiknya dan mendiang Dodi tetap baik, meski telah bercerai.
"Sangat sering ketemu. Kadang-kadang dua hari sekali. Hubungan kami dengan almarhum sangat dekat seperti tidak terjadi apa-apa," ucapnya.
Selain Dodi, ada lima orang lainnya yang meninggal dalam tragedi ini, antara lain dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40).
Sedangkan, kelima korban selamat saat ini masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Kartika Pulomas. Kelimanya antara lain Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Sementara, pihak kepolisian berhasil membekuk dua tersangka di rumah kontrakan di Gang Kalong RT. 6 RW. 2 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, sekitar jam 15.00 WIB tadi.
Kedua tersangka bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan dulu dikenal bernama Porkas, yang memimpin komplotan penjahat paling ditakuti dengan sebutan Korea Utara.
Kedua tersangka ditembak polisi karena melawan petugas. Ramlan akhirnya tewas setelah kehabisan darah.
Saat ini, polisi masih mengejar dua orang yang diduga terlibat dalam kejahatan di rumah Dodi Triono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar